Akuntansi UAD Tingkatkan Literasi Keuangan Mahasiswa: Bijak Gunakan Paylater dan Kredit Online
Akuntansi UAD kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan mahasiswa dengan menggelar Seminar Literasi Keuangan 2024 bertajuk “Bijak Menggunakan Paylater dan Kredit Online: Membangun Kesadaran Keuangan untuk Masa Depan”. Acara yang diadakan pada Sabtu, 5 Oktober 2024, ini berlangsung di Amphitarium Kampus 4 UAD dan dihadiri oleh 350 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta. Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hibah DRTPM Ristekdikti yang diperoleh oleh tim Akuntansi UAD, dengan ketua tim Rintan Nuzul Ainy, S.E., M.Sc. Hibah ini menjadi salah satu bentuk dukungan pemerintah dalam meningkatkan pemahaman keuangan bagi generasi muda melalui kolaborasi pendidikan tinggi.
Seminar ini menghadirkan tiga narasumber berkompeten di bidang keuangan, yang masing-masing memberikan wawasan berharga mengenai aspek berbeda dari manajemen keuangan di era digital. Dinavia Tri Riandari, Deputi Direktur Perilaku PUJK, Edukasi, Perlindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis dari OJK DIY, mengupas tuntas mengenai regulasi dan risiko penggunaan paylater serta kredit online, terutama di kalangan milenial yang semakin akrab dengan metode pembayaran ini. Dengan kebijakan yang komprehensif, beliau menyoroti peran penting OJK dalam melindungi konsumen dan memastikan layanan keuangan digital tetap aman. Narasumber kedua, Dr. Kurniawan Ali Fachrudin, S.E., M.Si., Ak., CA, yang juga dosen Akuntansi di UAD, menguraikan perspektif akademis mengenai pentingnya literasi keuangan dalam pendidikan tinggi. Menurut Dr. Kurniawan, mahasiswa perlu memahami bagaimana keputusan keuangan yang diambil saat ini dapat berdampak signifikan pada masa depan, terutama dalam menghindari jebakan kredit dan pinjaman instan. Melengkapi sesi tersebut, Dr. Eko Usriyono, MM, CFP, seorang Certified Financial Planner, berbagi pengalaman praktis dalam pengelolaan keuangan yang bijak dan bertanggung jawab. Dengan gaya yang interaktif, beliau memberikan tips tentang bagaimana mahasiswa dapat membangun kebiasaan finansial yang sehat, seperti menabung, berinvestasi, dan mengelola pengeluaran, demi membangun masa depan finansial yang lebih aman dan berkesinambungan.
Seminar yang dipandu oleh Rintan Nuzul Ainy, S.E., M.Sc, dosen Akuntansi UAD, berlangsung dinamis dan interaktif. Para peserta antusias bertanya dan mendiskusikan situasi keuangan pribadi mereka, menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap pengelolaan keuangan yang lebih baik. Melalui seminar ini, UAD berharap para mahasiswa dapat membangun kesadaran akan pentingnya literasi keuangan sejak dini dan mampu menghadapi tantangan finansial dengan bijak. Acara ini diakhiri dengan ajakan dari pihak OJK DIY agar mahasiswa dapat menjadi agen literasi keuangan di lingkungan mereka, serta menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari. Seminar Literasi Keuangan 2024 di UAD ini menjadi wujud nyata dukungan universitas dalam mendidik generasi muda untuk mengelola keuangan dengan cermat dan bertanggung jawab di tengah era digital yang terus berkembang. (RNA)