Dalam rangka menyukseskan internasionalisasi program studi, Prodi Akuntansi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah menyelenggarakan International Summer Course in Economics and Business. Program ini, yang diadakan dengan tema “Local Wisdom-Based Creative Economy: Practice in Yogyakarta SMEs,” merupakan hasil kolaborasi antara Prodi Akuntansi UAD dan prodi-prodi lain di bawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UAD, dan dihadiri oleh belasan mahasiswa asing.

Program ini dirancang untuk memberikan wawasan mendalam mengenai ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal di Yogyakarta, dengan fokus utama pada Desa Sambirejo, Sleman, yang merupakan penerima ASEAN RDPE Leadership Award 2023. Kegiatan ini terdiri dari sesi materi dan kunjungan lapangan yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang komprehensif dan beragam pada tanggal 9 Agustus 2024.

Pada sesi pertama, Sartini, Ph.D., Ketua Prodi Akuntansi UAD, membagikan pengetahuan tentang Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), termasuk tujuan, tantangan, dan kesempatan yang dihadapi oleh banyak Bumdes di Indonesia. Diskusi ini memberikan peserta wawasan berharga tentang bagaimana kearifan lokal dapat diterapkan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Di sesi kedua, peserta mendapatkan perspektif lokal dari Bapak Wahyu, S.E., Lurah Desa Sambirejo. Beliau menjelaskan bagaimana pengelolaan ekonomi berbasis kearifan lokal dan inisiatif komunitas, khususnya di Bumkal Sambimulyo, dapat mendorong kemajuan sosial dan ekonomi di tingkat desa. Para peserta mahasiswa asing sangat antusias menyimak pemaparan pada kedua sesi dan aktif dalam sesi tanya jawab.

Setelah sesi materi, peserta melakukan kunjungan lapangan yang meliputi Candi Ijo dan Tebing Breksi. Candi Ijo, sebagai cagar budaya, menawarkan pengalaman spiritual dan sejarah yang mendalam, sementara Tebing Breksi, yang dikelola oleh Bumkal Sambimulyo, memukau dengan pemandangan panoramanya yang menakjubkan. Kunjungan ini tidak hanya memperlihatkan keindahan alam tetapi juga bagaimana pengelolaan berbasis komunitas dapat mendukung konservasi budaya dan lingkungan.

International Summer Course ini mencerminkan komitmen Prodi Akuntansi UAD untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan global. Program ini berhasil mengintegrasikan pengetahuan praktis dengan eksplorasi budaya, memberikan peserta kesempatan untuk memperoleh wawasan mendalam tentang ekonomi kreatif dan pengelolaan berbasis kearifan lokal di Yogyakarta.

Sakinah Finance, bekerja sama dengan Pusat Studi Gender, Anak, Lansia, dan Disabilitas UMY, MPKS PWM DIY, Himpunan Disabilitas Muhammadiyah (HIDIMU) DIY, dan OJK Daerah Istimewa Yogyakarta, mengadakan pelatihan Literasi Keuangan Syariah dan Life Skill: Bengkel HP untuk berbagai disabilitas di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pelatihan ini dihadiri oleh 115 peserta disabilitas.

Sartini Wardiwiyono, Ketua Program Studi Akuntansi UAD dan alumni Sakinah Finance, menjadi salah satu pembicara utama dalam acara ini. Sartini memberikan motivasi kepada komunitas disabilitas mengenai pentingnya melanjutkan studi. Banyak peserta yang antusias dengan peluang mendapatkan akses beasiswa kuliah baik di dalam maupun luar negeri.

Selain Sartini, Rosikho Arliyani dari OJK DIY membawakan materi literasi keuangan syariah, menekankan pentingnya literasi syariah untuk menghindari pinjaman online ilegal dan investasi bodong. Murniati Mukhlisin, Pendiri Sakinah Finance, juga menjelaskan prinsip-prinsip perencanaan keuangan syariah, mulai dari pendapatan, kebutuhan, surplus dan defisit, impian, dan kontingensi. Menurut Murniati, perencanaan keuangan syariah dapat membantu mencapai kemandirian finansial yang penuh keberkahan.

Pada sesi kedua, pelatihan keterampilan memperbaiki ponsel dipandu oleh Raesa Aji Pamungkas dan Aloysius Supramono. Peserta diajarkan keterampilan praktis dalam memperbaiki ponsel. Menurut Raesa, pelatihan ini diharapkan dapat membuka peluang kerja dan kewirausahaan bagi penyandang disabilitas serta mencapai kemandirian yang lebih baik.

Agung, perwakilan Sakinah Finance, mengatakan pelatihan ini adalah bagian dari komitmen mereka untuk memberdayakan penyandang disabilitas melalui literasi keuangan syariah dan keterampilan praktis, guna meningkatkan taraf hidup mereka. (AF)

Sumber: https://matapantura.republika.co.id/posts/320632/sakinah-finance-dan-hidimu-diy-gelar-literasi-dan-perbengkelan