Determinan Individu untuk Menjadi Pengemudi Online
Mahasiswa UAD atas nama Ervilia Agustine Wiharsanti (Mahasiswa Program Studi Akuntansi), Kahfi Fikrianoor (Mahasiswa Program Studi Akuntansi), serta Listia Nur Aini (Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat) melakukan penelitian mengenai determinan individu untuk menjadi pengemudi online (Go-Jek). Penelitian ini merupakan amanah dari lolosnya proposal PKM-PSH yang dibimbing oleh Amir Hidayatulloh, S.E., M.Sc. Ide penelitian ini bermula ketika mereka diskusi mengenai Go-Jek. Dari pengamatan awal mereka, mereka menemukan bahwa menjadi pengemudi Go-Jek tidak hanya dilakukan oleh orang yang tidak memiliki pekerjaan, akan tetapi profesi tersebut juga dilakukan oleh mahasiswa, bahkan orang sudah memiliki pekerjaan mapan. Sehingga, hal ini lah yang mendorong mereka untuk mencari tahu “faktor apa saya yang mendorong individu untuk menjadi pengemudi online?”.
Hasil yang diperoleh ternyata empat dari sepuluh pengemudi online menjadi pengemudi online karena pendapatan yang tinggi, mendapatkan kepuasaan karena dapat berkumpul dengan teman, waktu yang fleksibel. Sedangkan, empat pengemudi lainnya menyatakan bahwa mereka menjadi pengemudi online karena dorongan teman, dan keluarga. Sedangkan, dua pengemudi online karena inisiatif sendiri atau memang tidak mempunyai pekerjaan. Hasil penelitian ini akan diseminarkan pada acara “Seminar Nasional Bisnis (SENOBIS) 2019 yang diselenggarakan pada tanggal 22 Agustus 2019 di Universitas Serang (A.H).