Brevet Pajak Angkatan 8 Prodi Akuntansi UAD Resmi Selesai

Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA) Program Studi Akuntansi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan bangga mengumumkan keberhasilan penyelenggaraan Brevet Pajak Angkatan ke-8 secara daring. Program yang berlangsung dari 17 September hingga 14 November 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta dalam bidang perpajakan melalui metode pembelajaran online yang fleksibel dan mudah diakses.

Pelatihan ini diikuti oleh 22 peserta yang berasal dari berbagai daerah dan latar belakang. Selama pelatihan, peserta memperoleh pemahaman mendalam tentang perpajakan, termasuk materi Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), Pajak Penghasilan Orang Pribadi (PPh OP), Pajak Penghasilan Badan (PPh Badan), Pajak Pertambahan Nilai (PPN dan PPN Barang Mewah), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), serta Akuntansi Perpajakan. Peserta juga mempelajari praktik penyusunan Surat Pemberitahuan (SPT) dan penggunaan teknologi perpajakan terkini seperti e-Faktur dan e-Form.

Program ini menghadirkan pemateri berpengalaman, termasuk konsultan pajak bersertifikat, kuasa hukum pajak, pegawai Direktorat Jenderal Pajak, dosen, dan praktisi perpajakan. Meski diselenggarakan secara daring, pelatihan ini tetap berlangsung interaktif melalui diskusi dan sesi tanya jawab virtual. Peserta juga mendapatkan berbagai manfaat, seperti e-sertifikat, modul digital, dan seminar kit yang dikirimkan langsung ke alamat masing-masing. Dengan dukungan dari MNC Education, pelatihan ini berlangsung dengan lancar dan memberikan pengalaman belajar yang berkualitas bagi para peserta.

Ketua PPA Prodi Akuntansi UAD, Ulinnuha Yudiansa Putra, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat. “Kami sangat bangga atas keberhasilan Brevet Pajak Angkatan 8 ini. Dengan format daring, kami dapat menjangkau lebih banyak peserta dan tetap memberikan pelatihan berkualitas yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja,” katanya. Salah satu peserta, Nilam Cahyanti, berbagi pengalamannya, “Pelatihan ini sangat memudahkan saya yang berada di luar Yogyakarta. Materi dan praktik yang diberikan sangat relevan dengan kebutuhan saya di dunia kerja.”

Dengan berakhirnya Brevet Pajak Angkatan 8 ini, Prodi Akuntansi UAD terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul di bidang perpajakan. Ke depan, PPA UAD berencana untuk mengembangkan program pelatihan serupa, baik secara daring maupun luring, guna menjawab kebutuhan masyarakat akan pendidikan perpajakan yang berkualitas. (RNA)

Akuntansi UAD Tingkatkan Literasi Keuangan Mahasiswa: Bijak Gunakan Paylater dan Kredit Online

Akuntansi UAD kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan mahasiswa dengan menggelar Seminar Literasi Keuangan 2024 bertajuk “Bijak Menggunakan Paylater dan Kredit Online: Membangun Kesadaran Keuangan untuk Masa Depan”. Acara yang diadakan pada Sabtu, 5 Oktober 2024, ini berlangsung di Amphitarium Kampus 4 UAD dan dihadiri oleh 350 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta. Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hibah DRTPM Ristekdikti yang diperoleh oleh tim Akuntansi UAD, dengan ketua tim Rintan Nuzul Ainy, S.E., M.Sc. Hibah ini menjadi salah satu bentuk dukungan pemerintah dalam meningkatkan pemahaman keuangan bagi generasi muda melalui kolaborasi pendidikan tinggi.

Seminar ini menghadirkan tiga narasumber berkompeten di bidang keuangan, yang masing-masing memberikan wawasan berharga mengenai aspek berbeda dari manajemen keuangan di era digital. Dinavia Tri Riandari, Deputi Direktur Perilaku PUJK, Edukasi, Perlindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis dari OJK DIY, mengupas tuntas mengenai regulasi dan risiko penggunaan paylater serta kredit online, terutama di kalangan milenial yang semakin akrab dengan metode pembayaran ini. Dengan kebijakan yang komprehensif, beliau menyoroti peran penting OJK dalam melindungi konsumen dan memastikan layanan keuangan digital tetap aman. Narasumber kedua, Dr. Kurniawan Ali Fachrudin, S.E., M.Si., Ak., CA, yang juga dosen Akuntansi di UAD, menguraikan perspektif akademis mengenai pentingnya literasi keuangan dalam pendidikan tinggi. Menurut Dr. Kurniawan, mahasiswa perlu memahami bagaimana keputusan keuangan yang diambil saat ini dapat berdampak signifikan pada masa depan, terutama dalam menghindari jebakan kredit dan pinjaman instan. Melengkapi sesi tersebut, Dr. Eko Usriyono, MM, CFP, seorang Certified Financial Planner, berbagi pengalaman praktis dalam pengelolaan keuangan yang bijak dan bertanggung jawab. Dengan gaya yang interaktif, beliau memberikan tips tentang bagaimana mahasiswa dapat membangun kebiasaan finansial yang sehat, seperti menabung, berinvestasi, dan mengelola pengeluaran, demi membangun masa depan finansial yang lebih aman dan berkesinambungan.

Seminar yang dipandu oleh Rintan Nuzul Ainy, S.E., M.Sc, dosen Akuntansi UAD, berlangsung dinamis dan interaktif. Para peserta antusias bertanya dan mendiskusikan situasi keuangan pribadi mereka, menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap pengelolaan keuangan yang lebih baik. Melalui seminar ini, UAD berharap para mahasiswa dapat membangun kesadaran akan pentingnya literasi keuangan sejak dini dan mampu menghadapi tantangan finansial dengan bijak. Acara ini diakhiri dengan ajakan dari pihak OJK DIY agar mahasiswa dapat menjadi agen literasi keuangan di lingkungan mereka, serta menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari. Seminar Literasi Keuangan 2024 di UAD ini menjadi wujud nyata dukungan universitas dalam mendidik generasi muda untuk mengelola keuangan dengan cermat dan bertanggung jawab di tengah era digital yang terus berkembang. (RNA)

Lima Mata Kuliah di Prodi Akuntansi UAD Lolos dalam Program Praktisi Mengajar Angkatan 5 Tahun 2024

Lima mata kuliah di Program Studi Akuntansi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil lolos dalam Program Praktisi Mengajar Angkatan ke-5 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud RI), sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mempertemukan dunia akademik dengan industri. Program ini mengundang para profesional dari berbagai sektor untuk mengajar langsung di kelas, memberikan wawasan dan pengalaman praktis kepada mahasiswa. Kelas kolaborasi bersama praktisi ini akan berlangsung mulai tanggal 1 Oktober sampai 18 Desember 2024. Keberhasilan ini menandai langkah maju bagi UAD dalam upayanya meningkatkan kualitas pendidikan dengan melibatkan para praktisi yang memiliki pengalaman mendalam di bidangnya.

Salah satu Rencana Kelas Kolaborasi (RKK) yang lolos adalah mata kuliah Akuntansi Syariah II, yang diampu oleh Annisa Fithria, S.E., M.Sc. Mata kuliah ini akan semakin memperkaya wawasan mahasiswa dengan kehadiran Firmansyah Shidiq Wardana, MBA, yang menjabat sebagai Kepala Divisi Pengembangan dan Inovasi Produk Syariah di PT ALAMI Fintek Sharia. Firmansyah, dengan pengalamannya dalam dunia perbankan dan fintech syariah, akan membagikan pengetahuannya mengenai inovasi produk keuangan syariah yang terus berkembang. Hal ini akan memberikan gambaran nyata tentang bagaimana industri syariah beradaptasi dengan perkembangan teknologi keuangan.

Di sisi lain, mata kuliah Data Analytics yang juga diampu oleh Annisa Fithria, S.E., M.Sc., menghadirkan praktisi Wahyu Calvin Frans Mariel, SST, dari Direktorat Sistem Informasi Statistik di Badan Pusat Statistik. Kehadiran Wahyu dalam kelas ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang pentingnya analisis data dalam pengambilan keputusan berbasis bukti, khususnya di bidang statistik dan ekonomi. Mahasiswa akan dibekali dengan kemampuan analitis yang sangat dibutuhkan di era digital seperti saat ini.

Khusnul Hidayah, M.Si., yang mengampu mata kuliah Akuntansi Manajemen, juga melibatkan praktisi dari industri besar. Ahmad Sina Arinata, yang menjabat sebagai Supervisor Management Accounting and Budgeting di PT Krakatau Pipe Industries, akan berbagi pengalaman terkait penerapan akuntansi manajemen di industri. Dengan kehadirannya, mahasiswa akan mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai pengelolaan anggaran dan penyusunan laporan manajemen dalam konteks perusahaan manufaktur.

Mata kuliah Pengauditan yang diampu oleh Lu’lu’ Nafiati, S.E., M.Sc., juga tidak ketinggalan mendapatkan dukungan dari praktisi, yakni Indra Seno Hartono, SE, MM, Internal Audit Manager dari PT Bank ICBC Indonesia. Pengalaman Indra dalam melakukan audit di sektor perbankan akan memberikan perspektif baru bagi mahasiswa mengenai dunia audit, terutama dalam lingkup perusahaan multinasional. Praktik-praktik pengauditan yang biasanya hanya dibahas secara teori akan dikaitkan dengan pengalaman nyata dari industri.

Terakhir, mata kuliah Manajemen Risiko Bank Syariah yang diajar oleh Wahyu Dewi Hapsari, S.E., M.S.Acc., Ak., CA., akan mendapat kontribusi dari Fitri Baroroh, seorang Financing Support Manager di PT Bank BRI Syariah, Tbk. Fitri akan mengajak mahasiswa memahami bagaimana manajemen risiko diterapkan di perbankan syariah. Dengan tantangan ekonomi yang terus berkembang, pembelajaran ini akan memberikan mahasiswa bekal yang sangat berharga dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada di sektor perbankan syariah.

Program Praktisi Mengajar ini merupakan salah satu upaya nyata dari Kemdikbud RI untuk menjembatani dunia pendidikan dengan kebutuhan industri. Kehadiran para profesional ini tidak hanya memperkaya proses belajar-mengajar, tetapi juga mempersiapkan mahasiswa agar lebih siap bersaing di dunia kerja yang semakin dinamis. Melalui kolaborasi yang erat ini, mahasiswa diharapkan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih relevan dan aplikatif, sehingga dapat mengasah keterampilan mereka secara lebih optimal. (AF)

Program Studi Akuntansi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Bangga Sambut Mahasiswa Asing dari Timor Leste

Program Studi Akuntansi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dengan gembira menyambut Ana Dencia do Espirito Santo, mahasiswa asing asal Timor Leste, yang kini resmi bergabung sebagai bagian dari keluarga besar Prodi Akuntansi UAD. Kehadiran Ana menjadi kebanggaan tersendiri dan menunjukkan bahwa Prodi Akuntansi UAD tetap dipercaya sebagai tempat belajar berkualitas oleh mahasiswa internasional.

Ana memutuskan untuk melanjutkan studinya di UAD setelah melakukan riset yang mendalam, yakin dengan kualitas pengajaran dan lingkungan akademik yang ramah. “Saya sangat antusias bisa kuliah di sini. Sejak pertama kali melihat UAD, saya merasa ini adalah tempat yang tepat untuk belajar akuntansi. Kampusnya keren, kurikulumnya selalu diperbarui, dan saya yakin ini akan menjadi pengalaman berharga yang membantu saya berkembang, baik secara akademis maupun pribadi,” ungkap Ana dengan penuh semangat.

Kehadiran Ana sebagai mahasiswa asing di Prodi Akuntansi UAD tidak hanya membuktikan daya tarik internasional program ini, tetapi juga menegaskan komitmen UAD dalam menyediakan pendidikan berstandar global yang relevan dengan kebutuhan zaman. “Kami sangat bangga Ana memilih Program Studi Akuntansi UAD. Ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus berinovasi dan memberikan pendidikan terbaik bagi mahasiswa, baik dari dalam maupun luar negeri,” ujar Sartini, PhD., Ketua Program Studi Akuntansi UAD.

Kami berharap Ana dapat mencapai prestasi terbaik, membawa semangat baru di antara mahasiswa Prodi Akuntansi UAD, dan menjadi perwakilan positif Timor Leste dalam dunia akademik internasional. (AF)

Kampus 1

Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Kapas No.9, Semaki, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55166
Telp: (0274) 563515, 511830, 379418, 371120
Fax: (0274) 564604
Email: info[at]act.uad.ac.id

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

© 2022 Prodi Akuntansi | Universitas Ahmad Dahlan | Perguruan Tinggi Muhammadiyah